Usaha Mikro di Lamsel Manfaatkan BPUM sebagai Tambahan Modal

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memanfaatkan bantuan dari pemerintah untuk tambahan modal.

Erina, salah satu pelaku usaha penjualan kuliner di Kalianda, Lampung Selatan, menyebut Bantuan Langsung Tunai (BLT) diperolehnya sebagai nasabah bank pemerintah yakni BRI. Ia menyebut bantuan diterima tahap kedua.

Pada tahap pertama tahun 2020, Erina menyebut bantuan sebesar Rp2,4 juta masuk melalui rekening. Notifikasi Bantuan Presiden (Banpres) produktif atau Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) diterima melalui SMS.

Setelah melakukan pengisian surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) uang yang ada dalam rekening bisa dicairkan. Sebab sebelum validasi, uang belum bisa dicairkan meski saldo rekening bertambah.

Tahap kedua tahun 2021 Erina mengaku melakukan pengecekan melalui link e-Form BRI. Meski memasukkan Nomor Induk Kependukan (NIK) sesuai e-KTP ia menyebut rekening yang muncul berbeda dengan tahap pertama.

Notifikasi dalam e-Form BRI yang diterima berisi informasi nomor e-KTP-nya terdaftar sebagai penerima BPUM dengan nomor rekening tercantum.

“Seperti tahap pertama saya melakukan verifikasi dan validasi untuk pencairan dan akan dibantu oleh customer service dengan sangat baik. Tahap kedua ini NIK dan nama muncul di e-Form BRI namun rekening belum saya miliki sehingga langsung dibuatkan baru sesuai dengan identitas yang dimiliki,” terang Erina saat ditemui Cendana News di Kalianda, Selasa (22/6/2021).

Erina menyebut hanya butuh waktu kurang dari setengah jam ia menerima buku tabungan baru dan ATM. Usai menerima buku tabungan dan rekening ia menyebut bisa langsung melakukan tarik tunai.

Lihat juga...