Wakili Asia, Indonesia Resmi Gabung di Organisasi Pangan Dunia
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Indonesia akhirnya resmi menjadi anggota Dewan Food and Agriculture Organization (FAO) 2021-2024 mewakili benua Asia, setelah terpilih pada sidang ke-42 Organisasi Pangan Dunia tersebut.
Sebagai anggota Dewan FAO, Indonesia nantinya dapat berperan secara aktif mewarnai berbagai kebijakan di FAO, terutama yang terkait dengan pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030, yakni transformasi sistem pangan berkelanjutan, dan pengawalan kerjasama teknis melalui platform Hand-in-Hand Innitiative (HIHI).
“Kepercayaan ini bermakna pengakuan atas kinerja positif sektor pertanian Indonesia. Pertanian kita dinilai tumbuh luar biasa oleh FAO dalam beberapa waktu terakhir. Sektor pertanian Indonesia telah memberikan kontribusi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif. Maka penunjukan sebagai anggota dewan ini, kami nilai sebagai kepercayaan yang luar biasa,” ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/6/2021).
Syahrul mengatakan, bahwa transformasi sistem pertanian pangan di Indonesia telah dilakukan dengan mengedepankan prinsip berorientasi lokal, kolaboratif, transformatif, tangguh, dan berkelanjutan.
“Komitmen Indonesia untuk terus bekerja sama dengan FAO dan anggotanya, termasuk melalui kerjasama selatan-selatan dan triangular. Secara khusus, penguatan kolaborasi menjadi sangat penting dalam penanganan dampak Covid-19 terhadap sistem pangan dan pertanian,” tandas Mentan.
Sementara itu, Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, menyampaikan apresiasi atas berbagai perkembangan dan pembangunan sektor pertanian tersebut.