Wall Street Berakhir Lebih Rendah

Ilustrasi - Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat. -Ant/Reuters

NEW YORK – Wall Street menutup sesi yang maju-mundur dengan lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena pelaku pasar menunggu data inflasi untuk petunjuk kapan Federal Reserve AS mungkin memperketat kebijakan moneter dovish-nya.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 152,68 poin atau 0,44 persen, menjadi menetap di 34.447,14 poin. Indeks S&P 500 terkikis 7,71 poin atau 0,18 persen, menjadi berakhir di 4.219,55 poin. Indeks Komposit Nasdaq turun 13,16 poin atau 0,09 persen menjadi ditutup di 13.911,75 poin.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor keuangan dan industri masing-masing kehilangan 1,06 persen dan 1,03 persen, memimpin kerugian. Sementara itu, sektor perawatan kesehatan terangkat 1,0 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terbaik.

Ketiga indeks saham utama AS membalikkan kenaikan awal, tetapi tetap terjebak dalam kisaran sempit tanpa adanya katalis pasar yang jelas.

“Ada masa tenang dalam hal berita,” kata Chuck Carlson, kepala eksekutif di Horizon Investment Services di Hammond, Indiana. “Kami melalui periode (laporan) laba dan orang-orang menunggu angka inflasi besok, jadi Anda memiliki pasar beragam, di mana indeks-indeks utama tidak melakukan banyak hal.”

Keranjingan terhadap “saham-saham meme” terus berlanjut, memperpanjang reli yang didorong media sosial, dengan Aethlon Medical melejit 388,2 persen.

Obrolan melalu Reddit (platform komunitas yang memiliki jangkauan forum terbesar didunia) juga membantu mengangkat saham operator penjara GEO Group dan World Wrestling Entertainment, masing-masing melonjak 38,4 persen dan 10,9 persen.

Lihat juga...