Bank Nagari Luncurkan Program Antirentenir
PADANG – Bank BPD Sumatra Barat atau Bank Nagari meluncurkan Program Melawan Rentenir di Ranah Minang (Marandang), dengan Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR).
“Rentenir ini kadang-kadang menjadi beban bagi usaha super mikro, karena bunganya yang mencekik. Ini yang coba diantisipasi Bank Nagari dengan terobosan Program Marandang ini,” kata Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, saat peluncuran di Padang, Senin (26/7/2021).
Menurut Gubernur, masyarakat yang terjerat praktik rente hanya akan menjadi pencari uang bagi rentenir karena bunganya yang tinggi, sehingga lama kelamaan akan makin terjerat.
Dengan hadirnya Program Marandang, akan memudahkan dan memberikan keleluasaan dan menguntungkan masyarakat ekonomi lemah yang memiliki usaha.
“Dalam masa pandemi Covid-19, memang perlu terobosan yang dilakukan untuk bisa membantu usaha mikro kecil agar bisa bertahan, bahkan kalau memungkinkan terus berkembang,” ujarnya.
Ia menyebut, pemerintah daerah (pemda) juga akan berupaya memberikan keringanan lebih, di antaranya dengan “membeli” bunga bank dari pinjaman usaha super mikro.
“Dalam pertemuan dengan bupati/wali kota ada yang berinisiatif akan membeli bunga pinjaman di bank, sehingga pinjaman di masyarakat akan lebih rendah bunganya,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Ia berharap, dengan program Bank Nagari dan bantuan pemerintah tersebut, kesejahteraan masyarakat akan bisa ditingkatkan.
Dirut Bank Nagari, M Irsyad, mengatakan Program KUR Super Mikro, yaitu Marandang, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu perekonomian usaha mikro dalam masa sulit akibat pandemi.
“Kita mendorong perekonomian, mendorong usaha mikro dengan program ini,” katanya.