Banyumas Waspadai 2.000 Titik Penyembelihan Hewan Kurban

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO — Menjelang perayaan hari raya Idul Adha yang jatuh pada hari Selasa (20/7/2021), Kabupaten Banyumas mewaspadai 2.000 titik yang diperkirakan akan menjadi tempat penyembelihan hewan kurban.

Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra mengatakan, pada 2.000 titik penyembelihan hewan tersebut akan ditempatkan petugas gabungan dari TNI, Polri dan Pemkab Banyumas serta melibatkan organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk melakukan pengawasan.

“Sebenarnya sudah ada imbauan bahwa penyembelihan hewan kueban sebaiknya dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) saja, namun tradisi hari raya Idul Adha yang selama ini berlangsung, banyak pemotongan hewan yang dilakukan di luar RPH, sehingga kita petakan dan ada sekitar 2.000 titik yang nanti akan kita awasi bersama-sama dengan Polri, pemkab serta melibatkan ormas juga,” katanya, Kamis (15/7/2021).

Lebih lanjut Dandim menjelaskan, hal-hal yang harus diwaspadai pada saat pemotongan hewan kurban, antara lain adalah munculnya kerumunan. Sehingga sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan membatasi waktu pelaksanaan pemotongan dan jumlah hewan kurban yang dipotong.

Dandim mencontohkan, jika dalam satu lokasi pemotongan ada 10 ekor hewan kurban yang akan dipotong, maka disarankan untuk dibagi menjadi dua hari, yaitu hari pertama 5 ekor dan hari berikutnya 5 ekor. Menurutnya, waktu pelaksanaan pemotongan hewan kurban tidak hanya pada hari H saja, tetapi ada ketentuan waktu hingga empat hari.

“Jangan sampai Idul Adha ini menimbulkan klaster baru, itu yang harus kita antisipasi sedini mungkin,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M. Firman Luman Hakim mengatakan, banyak rangkaian kegiatan hari raya Idul Adha yang harus diwaspadai. Mulai dari pulangnya sanak saudara dari perantauan, hingga kegiatan penyembelihan hewan kurban, pembagian daging kurban sampai dengan acara makan bersama-sama.

Lihat juga...