Binuang Integral Park Diproyeksi Jari “Miniatur Sunda” di Majalengka
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
MAJALENGKA — Sejak beberapa tahun terakhir, Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat secara serius mengembangkan sektor pariwisata sebagai mesin penggerak ekonomi masyarakat desa.
Salah satu potensi wisata yang sedang digarap adalah kawasan lahan pertanian terasering di lembah kaki Gunung Ciremai tepatnya di dusun Lokapraja dan Mertasari.
Tahun ini Koperasi Cipta Agung Mandiri dengan didukung penuh Yayasan Damandiri bahkan tengah menyusun grand plan pembangunan areal ini sebagai kawasan wisata modern yang disebut “Benuang Integral Park”.
Manager Umum Koperasi Cipta Agung Mandiri Bantaragung Heriyanto, mengatakan Benuang Integral Park akan mengusung konsep wisata alam, kuliner hingga budaya. Sebagai “Miniatur Sunda” kawasan ini diharapkan mampu menjadi magnet wisata baru di Majalengka.
“Disini nanti akan kita bangun Langit Binuang sebagai tempat pengunjung melihat pemandangan dari atas ketinggian. Lalu ada juga cafe modern yang terletak di tengah sawah, kedai kopi, trek sepeda, joging track, hingga pertunjukan adat budaya masyarakat,” katanya belum lama ini.
Pernah meraih penghargaan sebagai jurara III lomba Pesona Wisata Indonesia untuk kategori surga tersembunyi, kawasan wisata Benuang juga akan menjadi semacam pintu gerbang bagi objek wisata lain yang telah ada lebih dulu di desa Bantaragung. Seperti Curug Cipetai, Ciboer Pass, Bukit Batu Semar hingga bumi perkemahan Awilga.