Budidaya Puyuh di Jabar, Solusi Masa Depan di Sektor Peternakan

Editor: Makmun Hidayat

BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat, meluncurkan program Petani Milenial Burung Puyuh (PMBP). Tahap pertama  Ada lima PMBP I yang akan membudidayakan masing-masing 2.000 ekor burung puyuh.

“Program Petani Milenial akan menjadi unggulan Jabar dan solusi di masa depan untuk budidaya pangan yang bersifat peternakan, khususnya budidaya burung puyuh di Jabar. Saya apresiasi, tapi saya titipkan statistik di kemudian hari harus meningkat dari satuan, puluhan, ratusan, dan jutaan,” ucap Gubernur Jabar,  Ridwan Kamil pada peluncuran secara virtual, berdasar rilis yang diterima Cendana News, Kamis (22/7/2021).

Peluncuran tersebut ditandai dengan  penandatanganan kerja sama mengenai kegiatan pembudidaya burung puyuh dan penyerahan simbolis KUR. Di antaranya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar dengan PT Agro Jabar, PT Agro Jabar dengan PT STM, dan penyerahan KUR secara simbolis dari bank bjb kepada lima PMBP tahap I.

Dikatakan petani milenial burung puyuh  akan menjadi solusi pada masa depan untuk budidaya pangan di sektor peternakan.

“Kuncinya adalah data. Good data good decision. Dengan data, kita bisa mengambil keputusan. No data no decision, makanya datanya dicari. Jadi sekarang cari data di manakah sumber-sumber kebutuhan offtaker, keliling ke provinsi-provinsi,” imbuhnya.

Kang Emil juga mengajak kepada para anak-anak muda yang menjadi petani milenial untuk rajin mempromosikan kegiatan dan produknya di media sosial dan e-commerce. Sehingga bisa menjadi penyemangat kepada generasi milenial lainnya.

“Tunjukkan kepada teman-temannya, rajin-rajin sharing di Tik Tok, rajin sharing di Instagram lagi mungut si telur puyuh atau gimana menyemangati bahwa bisa hidup di desa dengan rezeki kota, dengan digital commerce bisa bisnis mendunia,” katanya.

Lihat juga...