Dasawisma RT09 Munjul Kembangkan Usaha Jus Anggur
Editor: Koko Triarko
Dengan terus meningkatkan permintaan jus anggur, Komariyah berharap pemerintah dapat melihat kegiatan ekonomi kreatif warga RT 09 RW04 dalam peningkatan ekonomi. Sehingga, diharapkan ke depan ada bantuan dari pemerintah untuk peralatan produksinya.
“Kendalanya di peralatan masih manual, pakai mesin blender. Ke depan, berharap pemerintah ngasih bantuan untuk peralatan lebih otomatis atau modern,” tandasnya.
Ketua Dawis RT09 RW 09 Munjul, Perawati, menambahkan, hasil penjualan jus anggur dibagikan kepada para kader yang ikut dalam produksi, dan sebagian lagi masuk dalam kas Dawis untuk kegiatan sosial warga.
“Omzet per bulan lumayan. Alhamdulilah, bermanfaat bagi warga, kita bisa kasih santunan kaum dhuafa dan yatim piatu dari keuntungan penjualan jus anggur dan kegiatan sosial warga lainnya,” ujar Pera, kepada Cendana News.
Sementara untuk modal awal usaha ini, kata Pera, sebesar Rp250 ribu, pemberian dari Ketua RT 09 RW 09 Munjul, Lukman Widodo. Modal itu digunakan untuk membeli tiga peti anggur jenis alphonso, botol plastik, membuat stiker dan bahan-bahan lainnya.
“Alhamdulillah, Pak Lukman ngasih modal Rp250 ribu untuk usaha jus anggur ini. Untungnya kita putar lagi, dan banyak pesanan, produksinya terus ditingkatkan,” ujar perempuan kelahiran 38 tahun ini.
Adapun awal produksi pada 2 September 2020 dalam kondisi wabah corona melanda. “Awal coba-coba produksi itu tanggal 24 Agustus 2020, banyak yang suka dan akhirnya kita produksi banyak dimulai tanggal 2 September 2020. Alhamdulillah, sampai sekarang lancar,” ungkap Pera.
Pera berharap, kegiatan ekonomi kreatif ini dapat menggugah hati para ibu-ibu warga RT09 RW04 lainnya untuk dapat memproduksi jus anggur.