Faktor Sanitasi dan Higienitas Hewan Kurban Beri Kenyamanan Konsumen

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Faktor sanitasi dan higienitas hewan kurban beri kenyamanan bagi konsumen. Demikian diungkapkan oleh Sutarji, pedagang hewan kurban di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung.

Kebersihan dan kesehatan kambing sebutnya dipilih dari sejumlah peternak yang memelihara dengan sistem kandang. Sutarji bilang sebagai langkah awal, setiap pedagang kerap dikunjungi oleh Dinas Peternakan.

Petugas sebutnya melakukan pengecekan fisik hewan kurban yang dijual. Sebagian hewan dengan peternakan sistem kandang sebutnya lebih bersih. Asupan pakan, perawatan dan kondisi fisik lebih bersih dibanding jenis kambing yang dliarkan. Secara fisik kambing kurban terlihat bersih pada bagian bulu.

Sutarji bilang setelah diperiksa fisik oleh petugas dari instansi terkait, kambing akan diberi stiker. Ia juga menyebut profesi belantik atau pelaku jual beli hewan kerap mendapat sosialisasi terkait penyiapan hewan kurban. Hewan yang dijual sebutnya memenuhi syarat antara lain tidak cacat, cukup umur, berjenis kelamin jantan. Semua hewan yang dipastikan sehat bisa dijual.

“Pembeli dominan masyarakat yang telah paham syarat hewan kurban dan saat ini tekhnologi internet memudahkan untuk mencari informasi bagaimana cara memperoleh hewan kurban yang sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam syariat Islam,” terang Sutarji saat ditemui Cendana News, Jumat sore (16/7/2021).

Sutarji, pedagang hewan kurban di Jalan Tamin, Tanjung Karang, Bandar Lampung, Jumat sore (16/7/2021). -Foto Henk Widi

Sutarji bilang sebagian kambing jenis koploh telah terjual sebanyak 18 ekor. Dari total sebanyak 50 ekor kambing jantan cukup umur tersisa puluhan ekor. Ia mengaku targetnya semua kambing yang dijual bisa habis sebelum Selasa (20/7) atau saat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah. Sejumlah kambing yang telah dibeli konsumen diberi tanda stiker sesuai nama pembeli dan surat sehat.

Lihat juga...