Fukushima Juga Melarang Penonton Hadir di Venue Olimpiade
JAKARTA – Prefektur Fukushima, Jepang, melarang kehadiran penonton di semua pertandingan Olimpiade yang diselenggarakan musim panas ini. Hal itu diberlakukan, karena meningkatnya infeksi COVID-19.
Gubernur Fukusima, Masao Uchibori, telah keputusannya mengenai kebijakan kehadiran penonton di venue olimpiade. Pada Kamis (8/7/2021) lalu, penyelenggara memutuskan tidak akan ada penonton di kota tuan rumah, Tokyo, karena virus corona kembali merebak. Hal itu memaksa Jepang mengumumkan status darurat di ibu kota, selama berlangsungnya Olimpiade, yang sudah ditunda satu tahun karena pandemi COVID-19.
Namun, sebelum dikeluarkannya keputusan tersebut, pemerintah Fukushima, dan juga beberapa prefektur lain di luar ibu kota Tokyo, sempat mengumumkan akan mengizinkan sejumlah penonton untuk menyaksikan pertandingan Olimpiade. Akan tetapi pada Jumat (9/7/2021), penyelenggara kembali mengumumkan pertandingan sepak bola, yang digelar di pulau utama paling utara Jepang, yakni Hokkaido, akan digelar tanpa penonton.
Fukushima yang juga berlokasi di wilayah Jepang utara, yang akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan sofbol dan bisbol. “Penyelenggara Olimpiade untuk melarang kehadiran penonton, demikian disampaikan ,” kata Gubernur, Masao Uchibori.
Olimpiade, dinilai sebagai kesempatan bagi Jepang untuk bersinar kembali di panggung global, setelah dihantam bencana gempa bumi, tsunami dan nuklir, yang menghancurkan sebuah pabrik di Fukushima satu dekade lalu. Namun, penyelenggaraan Olimpiade tahun ini nyatanya juga mengalami pembengkakan anggaran secara besar-besaran, karena pandemi. (Ant)