Harga Sayuran dan Buah di Banyumas Mulai Naik
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Malam hari hingga pagi biasanya banyak suplayer sayur datang, tetapi sekarang terbatas, karena ada PPKM darurat itu,” tuturnya.
Widarti mengaku, beberapa pembeli sempat protes akibat kenaikan harga sayuran di tengah sulitnya ekonomi. Namun, jika tidak menaikkan harga, maka ia yang akan merugi.
“Hampir semua pembeli protes, terutama yang belanja untuk keperluan warung makan, sebab jualan mereka juga sepi karena dilarang melayani makan di tempat, ditambah lagi harga-harga naik semua,” katanya.
Selain sayuran, harga buah-buahan juga mengalami kenaikan. Buah melon misalnya, dari harga normal Rp10.000 per kilogram, sekarang sudah mencapai Rp14.000 per kilogram. Harga jeruk yang kemarin sempat turun hingga Rp8.000 per kilogram, sekarang naik kembali menjadi Rp18.000 per kilogram.
Salah satu penjual buah, Slamet mengatakan, kenaikan harga buah sudah terjadi sejak awal pemberlakuan PPKM darurat, karena beberapa pemasok dari luar kota memilih untuk berhenti memasok buah.
“Banyak pasokan buah dari luar kota yang berhenti, mereka khawatir di jalan nanti disuruh putar balik oleh petugas atau harus menunjukan surat keterangan sudah swab tes dan persyaratan lainnya, sehingga harga buah naik,” tuturnya.