KBRI di Brunei Darussalam Gelar Salat Iduladha

JAKARTA – Kedutaan Besar RI di Bandar Seri Begawan, pada Rabu menyelenggarakan salat Iduladha untuk masyarakat Indonesia yang berada di Brunei Darussalam, seiring dengan terkendalinya kasus Covid-19 di negara itu.

KBRI mengadakan salat Iduladha pada tahun ini dengan pertimbangan situasi Covid-19 yang sudah terkendali di Brunei, demikian keterangan KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Rabu (21/7/2021).

Total kasus Covid-19 di Brunei Darussalam tercatat 309 kasus, dengan rincian 265 kasus sembuh, 41 kasus aktif, dan 3 korban jiwa.

“Alhamdulillah, situasi tahun ini lebih baik sehingga KBRI bisa kembali mengadakan Salat Iduladha bersama masyarakat Indonesia,” ujar Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko.

Salat Iduladha dimulai tepat pada pukul 07.00 pagi (waktu setempat) dan dihadiri ratusan jemaah. Ibadah tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di Brunei, seperti pembatasan jumlah orang yang hadir (maksimal 1.000 orang), pengecekan suhu badan, pemindaian QR Code saat memasuki kompleks KBRI, membawa sajadah sendiri, dan wajib memakai masker.

Acara perayaan Iduladha merupakan salah satu ajang berkumpul untuk mempererat silaturahmi antara WNI dan juga sebagai pengobat rindu akan suasana kampung halaman. Dosen Indonesia yang mengajar di Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Anis Malik Thoha, bertindak selaku khatib.

Dalam khotbahnya, Anis mengajak jemaah untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah, terutama kesehatan. Ia juga mengajak jemaah berdoa bersama untuk Indonesia yang sedang berjuang melawan tingginya kasus Covid-19.

Lihat juga...