Kembang Tahu, Kudapan Kesehatan di Tengah Pandemi
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI – Kembang tahu, kian digemari di tengah pandemi Covid-19. Karena kudapan satu ini dipercaya bisa menjaga kesehatan, dan tak kalah penting juga dikenal kelezatannya di samping teksturnya sangat lembut.
Kembang tahu merupakan produk sampingan proses perebusan kedelai yang diambil dari endapan yang terkumpul di permukaan air perebusan kedelai saat proses pembuatan tahu. Kembang tahu biasa dijual kering dengan berbagai konsistensi.
“Sekarang udara di Bekasi menjelang sore cuacanya dingin karena perubahan cuaca, jadi kembang tahu banyak diburu, karena kuahnya terbuat dari jahe merah dan gula aren dicampur daun pandan,” ucap Yopi, penjual Kembang Tahu, di bilangan Purigading, Pondok Melati, Kota Bekasi, Sabtu (10/7/2021).
Dikatakan saat ini olahan tahu ini dikonsumsi bersama air jahe dicampur gula aren yang bisa menghangatkan tubuh, banyak diburu setiap sorenya. Makanan ini bisa dikategorikan sebagai makanan sehat, karena murni diolah dari bahan-bahan nabati, kedelai gula aren dan jahe dan daun pandan serta sereh yang dimemarkan.
Menurutnya kembang Tahu, bisa dibuat beragam olahan seperti camilan yang lezat. Selain rasanya yang gurih dan lezat, tahu juga didapatkan dengan harga yang murah sehingga cocok untuk diolah menjadi menu sehari-hari.
“Tahu ini, dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan. Kembang tahu itu adalah kulit tahu juga terbuat dari bahan dasar kedelai. Biasanya kembang tahu dapat ditemui dengan bentuk bergelombang, garing, dan mudah pecah,”ucap Yopi.