KKP Optimis Penerapan Ekonomi Biru Mampu Memperkuat Ekonomi Nasional

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Penerapan prinsip Ekonomi Biru dengan menyeimbangkan keberlanjutan ekologi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu harapan masa depan bangsa untuk penguatan ekonomi nasional.

“Pemerintah menyadari sektor kelautan dan perikanan menjadi kekuatan ekonomi nasional jika dikelola dengan benar. Untuk itu sumber daya laut dan pesisir, khususnya perikanan, sebaiknya dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kita harus memastikan bahwa ekosistem laut dan pesisir kita sehat, produktif dan dapat memberikan nilai ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam sambutannya sebagai Keynote Speaker pada acara International Seminar on Fish and Fisheries Sciences (ISFFS) secara daring diikuti Cendana News, Selasa (13/7/2021).

Dikatakan ada beberapa faktor untuk mencapai pembangunan kelautan perikanan, yaitu dengan penerapan teknologi terbarukan. Pertama kesiapan sumber daya manusia, agar usaha di sektor kelautan dan perikanan memiliki produktivitas tinggi, berdaya saing, dan efisien.

“Produktivitas dan daya saing tinggi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan input teknologi yang efisien, mutu produk yang terjamin, rantai sistem produksi yang efisien dari hulu hingga hilir dan sumber daya manusia yang kompeten,” terangnya.

Melalui acara yang bertemakan ‘Kebijakan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan bagi Kesejahteraan Bangsa Menuju Masyarakat Indonesia 5.0” tersebut, Menteri Trenggono meyakini betul peran serta masyarakat 5.0 dapat berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai tantangan sosial.

Lihat juga...