Kota Semarang Kembangkan Padi Inpari Nutri Zinc

Editor: Koko Triarko

SEMARANG – Kota Semarang melalui Dinas Pertanian mengembangkan budi daya padi jenis Inpari Nutri Zinc di Kecamatan Gunungpati. Jenis padi tersebut memiliki kadar mineral penting, seperti Fe (besi) dan Zn (seng) yang lebih tinggi dibanding jenis lainnya.

“Saat ini kita tengah mengembangkan padi jenis Inpari Nutri Zinc di lahan seluas 5 hektare di kawasan Gunungpati, Semarang. Ini nantinya akan menjadi stok bibit padi jenis tersebut, yang ke depan akan kita hibahkan kepada para petani di Kota Semarang,” papar Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, saat dihubungi di Semarang, Senin (12/7/2021).

Dipaparkan, padi Inpari Nutri Zinc merupakan jenis varietas unggul baru yang mengandung zinc tinggi. Mineral ini berfungsi untuk penangkal stunting atau gizi buruk pada anak.

“Jenis ini memang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian, yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan mineral yang diperlukan dalam pertumbuhan anak,” tambahnya.

Dari segi budi daya, padi jenis tersebut juga memiliki sejumlah keunggulan. Termasuk waktu produksinya relatif cepat, dari mulai pembibitan hingga panen memerlukan waktu sekitar 115 hari.

“Selain itu, juga memiliki tingkat kerontokan dan kerebahan kategori sedang, sehingga mempermudah saat panen. Dengan potensi produksi mencapai 9,98 ton per hektare dengan rata-rata hasil 6.21 ton per hektare,” lanjut Hernowo.

Terkait ketahanan akan hama dan penyakit, padi Inpari Nutri Zinc memiliki ketahanan kategori sedang terhadap hama wereng batang coklat dan hawar daun bakteri. Meski demikian, tanaman ini tahan terhadap blas dan tungro.

“Jenis padi ini dapat ditanam di lahan sawah irigasi dengan ketinggian 0-600 mdpl. Ini cocok juga dengan topografi kawasan Kota Semarang, ” tandasnya.

Lihat juga...