Lebih Ramah Lingkungan, UPGRIS Dorong Pembagian Daging Kurban Gunakan Besek

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

SEMARANG — Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar perayaan Idul Adha 1442 Hijriyah, dengan penyembelihan sebanyak tujuh ekor sapi. Menariknya, dalam pembagian daging kurban tersebut, panitia tidak menggunakan plastik sekali pakai, namun besek bambu.

Ketua Panitia Kurban UPGRIS, Sunan Baedowi SHI MSi, menunjukkan besek berukuran besar, yang digunakan sebagai wadah pendistribusian daging kurban di kampus tersebut, Rabu (21/7/2021). Foto Arixc Ardana

“Tahun ini, kita kembali tidak menggunakan plastik sebagai wadah daging kurban. Namun digantikan dengan besek beralas daun jati. Selain untuk mengurangi sampah plastik, kita juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang kesadaran dalam menjaga lingkungan,” papar Rektor UPGRIS, Dr Muhdi SH MHum, di sela penyembelihan hewan kurban di kampus 4 jalan Gajah Raya Semarang, Rabu (21/7/2021).

Dipaparkan, besek dari bahan bambu menjadi alternatif mengurangi sampah plastik yang sulit terurai. “Jadi, kita sudah tidak menggunakan plastik kresek, untuk wadah daging hewan kurban yang akan dibagikan kepada mustahiq atau warga yang berhak menerima,” terangnya.

Di satu sisi, dalam masa pandemi covid-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk dalam proses penyembelihan, pencacahan hingga pendistribusian daging kurban.

“Seluruh petugas jagal diwajibkan mengenakan masker dan face shield, termasuk juga para mahasiswa yang membantu dalam pencacahan daging dan pembungkusan. Sebelum dimulai, para petugas yang terlibat juga sudah di tes covid-19 terlebih dulu, menggunakan GeNose, ” tandasnya.

Lihat juga...