Lindungi Anak dari COVID-19, Orang Tua Harus Menegakkan Protokol Kedatangan

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro - foto Ant

JAKARTA Setiap orang tua, harus menegakkan aturan protokol kedatangan ke rumah setelah bepergian, untuk melindungi anak mereka dari terpapar COVID-19.

“Penting, agar kita semua dapat turut serta untuk lindungi anak-anak Indonesia ini. Kita tahu anak- anak itu dapat terpapar COVID-19. Karena apa sih? Beraktivitas di luar rumah tanpa protokol kesehatan yang ketat atau karena tertular, misal dari keluarga inti yang bekerja di luar rumah,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Perubahan Perilaku, Reisa Broto Asmoro, dalam bincang-bincang bersama Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) secara daring di Jakarta, Senin (26/7/2021).

Reisa mengungkapkan, keadaan anak-anak di Indonesia saat ini harus menjadi perhatian bersama. Tidak hanya terpapar saja, namun banyak anak-anak yang kehilangan orang tua atau keluarganya akibat COVID-19.

Oleh karena itu, diimbau setiap orang tua yang habis bepergian keluar rumah, untuk menerapkan protokol kedatangan yang tepat. “Jika anak sudah di rumah saja, tapi ada anggota keluarga lain yang harus keluar rumah, kita benar-benar harus menerapkan protokol kedatangan yang baik, yakni apa? Kita lepas sepatu di luar rumah, kita bersihkan barang bawaan kita, kemudian mandi. Kita ganti dengan baju yang baru dan bersih,” kata Reisa, menjelaskan cara melakukan protokol kedatangan.

Bila orang tua atau anggota keluarga lain mengalami gejala, seperti batuk atau bersin, diharapkan untuk menggunakan masker dengan baik dan benar, agar dapat melindungi anak-anak supaya tidak tertular. “Misalnya ada keluarga yang mengalami suatu gejala penyakit, apakah dia sedang bersin-bersin atau batuk, maka sebagai langkah pencegahan utama, orang tersebut harus pakai masker yang baik dan benar. Termasuk anggota keluarganya yang lain juga harus pakai masker. Ini penting. Langkah kecil ini penting membuat anak-anak jadi terlindungi dan tidak tertular,” tandas Reisa.

Lihat juga...