Oseng Pedas Kembang Turi, Penggugah Selera Makan ala Pedesaan

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Potensi hasil kebun yang melimpah dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kuliner. Kembang turi salah satunya, masih jadi alternatif untuk sayuran warga di Lampung Timur.

Sudartik, salah satu warga asal Yogyakarta yang menetap di Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur menyebut kembang atau bunga turi jadi bahan sayuran yang lezat.

Sudartik bilang tanaman turi atau Sesbania grandiflora dibudidayakan dengan biji. Setelah berbunga, bagian bunga bisa dipakai sebagai bahan sayuran, pecel. Ia memiliki jenis turi putih yang dipanen saat bunga untuk menjadi bahan kuliner.

Warisan tradisi kuliner memanfaatkan kembang turi bahkan telah dilestarikan selama puluhan tahun. Bunga turi yang dipetik harus dalam kondisi muda agar lebih nikmat disantap

Sudartik menyebut menanam turi untuk kebutuhan sendiri. Ia mengaku jarang menemukan pedagang sayuran keliling menjual kembang turi. Meski demikian ia kerap menukarkan kembang turi ke tukang sayur yang akan membuat pecel. Varian olahan kembang turi yang akan dibuat olehnya menjadi oseng pedas. Pengolahan oseng pedas kembang turi jadi alternatif dikombinasikan dengan kacang panjang.

“Olahan kuliner khas pedesaan yang dahulu kerap disajikan saat tinggal di Gunungkidul, Yogyakarta kini tetap bisa disajikan dengan memanfaatkan hasil pekarangan, hasil tanaman sendiri tersebut jadi varian bahan sayuran yang mengobati kerinduan akan makanan masa muda,” terang Sudartik saat ditemui Cendana News, Sabtu (10/7/2021).

Tanaman turi atau Sesbania grandiflora dipanen bagian bunga atau kembang oleh Sudartik untuk sayur oseng di Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur, Sabtu (10/7/2021). -Foto Henk Widi
Lihat juga...