Pasukan Israel Tembak Mati Seorang Anak Palestina
RAMALLAH – Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang anak Palestina berusia 12 tahun, saat berada dalam mobil yang dikendarai ayahnya di wilayah pendudukan Tepi Barat, kata para pejabat Palestina.
Militer Israel mengatakan, salah satu tentaranya melepaskan tembakan ke arah roda mobil setelah menyimpulkan, bahwa kendaraan itu terlibat dalam “aktivitas mencurigakan” pada hari sebelumnya. Palestina membantah laporan tersebut.
“Kami sedang menyelidiki klaim, bahwa seorang anak Palestina di bawah umur tewas akibat tembakan itu. Insiden itu sedang ditinjau oleh perwira komandan senior,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Bocah itu ditembak di dada, kata kementerian kesehatan Palestina, menyusul insiden di desa Palestina Beit Ummar, dekat Hebron di Tepi Barat selatan.
Dia meninggal beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tepi Barat adalah salah satu wilayah, di mana orang-orang Palestina mencari status sebagai negara merdeka yang diakui.
Kekerasan telah membara di sana sejak pembicaraan antara Palestina dan Israel yang disponsori AS gagal pada 2014.
Militer mengatakan, bahwa pasukan di tempat kejadian menyaksikan dua pria mendekati daerah itu dengan mobil pada hari sebelumnya, keluar dari kendaraan mereka dan kemudian “(menggali) tanah sebelum meninggalkan tempat kejadian”.
Pasukan “mendekati tempat kejadian dengan hati-hati dan setelah diperiksa ditemukan dua tas, salah satunya berisi mayat bayi yang baru lahir,” kata militer Israel.
Wali Kota Beit Ummar mengatakan, bahwa sebuah keluarga desa telah menguburkan anak perempuan mereka yang baru lahir di daerah itu pada Rabu.