Pemkot Baubau Bentuk Tim Pengawasan Hewan Kurban
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Baubau, drh. Jusriati, menambahkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dibagi dua tahap, yakni pemeriksaan hewan qurban sebelum disembelih (ante mortem) dan pemeriksaan organ dalam hewan kurban pasca disembelih (post mortem).
Bila dalam pemeriksaan post mortem ditemukan ada yang berpenyakit, maka pihaknya akan langsung melakukan penyitaan terhadap daging tersebut untuk dimusnahkan.
“Daging yang akan kita sita itu bila ditemukan ada penyakit seperti cacing, abses, kanker, tuberculosis, dan daging yang rusak. Karena pemeriksaan post mortem yang kita periksa adalah organ dalamnya mulai dari jantung, hati, paru-paru, dan ginjal. Sehingga jika kami temukan ada abnormal maka kita sita,” tuturnya seraya menambahkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya penyakit hewan yang menular ke manusia, seperti penyakit anthrax. (Ant)