Petani Bantaragung Berharap Sektor Pariwisata Angkat Perekonomian
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
MAJALENGKA — Sejumlah warga menyambut baik rencana pengembangan kawasan wisata Benuang Integral Park di Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat, yang dijalankan Yayasan Damandiri melalui Koperasi Cipta Agung Mandiri.
Pengembangan kawasan wisata di desa yang terletak di lereng sebelah utara gunung Ciremai itu sangat diharapkan mampu menggerakkan ekonomi sekaligus meningkatkan pendapatan warga desa yang selama ini mayoritas berprofesi sebagai petani, pedagang maupun buruh.
Salah seorang warga desa Bantaragung, Suja’i, asal dusun Mertasela, mengaku sudah puluhan tahun bekerja sebagai petani. Memanfaatkan aliran irigasi sungai Cijejeng yang mengalir sepanjang tahun, ia menanam komoditas padi lokal di lahan seluas 1400 meter persegi.
Meski mampu menanam padi hingga tiga kali dalam setahun, Suja’i mengaku belum bisa merasakan hidup layak sebagai petani. Hal itu disebabkan karena kondisi cuaca di desanya yang kurang begitu mendukung untuk menanam komoditas pertanian berupa padi.
“Memang disini kita bisa menanam padi tiga kali dalam setahun. Tapi hasilnya tidak selalu bagus. Jika dibandingkan di daerah lain yang lebih rendah, sangat jauh. Kita hanya bisa mendapatkan hasil panen maksimal saat musim panas saja,” katanya kepada Cendananews belum lama ini.
Suja’i menuturkan karena terletak di kawasan dataran tinggi, dengan cuaca yang cukup dingin, tanaman padi tidak bisa tumbuh maksimal di musim penghujan. Selain kerap terserang penyakit, tanaman padi bisanya juga tidak mampu menghasilkan bulir padi melimpah karena terlalu banyak terendam air.