Petani Bantaragung Berharap Sektor Pariwisata Angkat Perekonomian
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Kalau pas musim penghujan itu dari lahan sekitar 1.400 meter, kita paling hanya bisa panen sekitar dua kwintal gabah basah saja. Sangat jauh jika dibandingkan di daerah lain yang bisa mencapai enam kwintal,” katanya.
Atas dasar itulah, Suja’i dan petani lainnya mengaku senang dengan rencana pengembangan kawasan wisata di desa Bantaragung. Ia berharap dengan banyaknya wisatawan yang datang, para petani bisa mendapatkan pemasaran tambahan baik itu dengan berjualan makanan, oleh-oleh ataupun membuka usaha lainnya.
Apalagi Koperasi Cipta Agung Mandiri selalu pelaksana program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Bantaragung juga berencana mengembangkan komoditas pertanian umbi Porang dalam waktu dekat ini. Suja’i dan petani desa lainnya pun berharap bisa terlibat untuk belajar dan memulai budidaya sebagai komoditas alternatif pengganti padi.
“Di Bantaragung ini sebenarnya banyak umbi porang yang tumbuh secara liar. Namun memang belum dibudidayakan secara serius oleh warga. Karena itu kita ingin mencoba mendorong pembudidayaan. Selain mudah ditanam dan sangat cocok dengan kondisi disini, porang juga memiliki pasar yang luas, serta nilai jual sangat tinggi. Sehingga diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa khusus petani,” kata Manager Umum Koperasi Cipta Agung Mandiri Bantaragung Heriyanto.