PPKM Darurat, Kampung Tematik di Kota Malang Ditutup 

Editor: Makmun Hidayat

MALANG — Pelaku wisata khususnya kampung tematik di kota Malang kembali harus menelan pil pahit. Pasalnya, seluruh kampung tematik yang selama ini menjadi wisata andalan di kota Malang terpaksa harus kembali di tutup sementara selama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata Kampung Tematik Kota Malang, Isa Wahyudi, mengatakan, kampung tematik termasuk dalam kategori tempat wisata sehingga berdasarkan instruksi Menteri dalam Negeri harus ditutup selama pemberlakuan PPKM Darurat.

“Tadi malam kami sudah koordinasi dengan 22 kampung tematik yang ada di kota Malang, dan semua sepakat tutup sementara untuk kunjungan wisata, tetapi dibuka bagi kampung yang menjadi tempat belanja seperti kampung tempe Sanan dan, kampung keramik Dinoyo itu kita buka. Kemudian kampung Gribik juga dibuka tapi hanya untuk ziarah terbatas, bukan untuk wisata,” jelasnya kepada Cendana News, Minggu (4/7/2021).

Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata Kampung Tematik Kota Malang, Isa Wahyudi, menjelaskan terkait penutupan kampung tematik, Minggu (4/7/2021). -Foto: Agus Nurchaliq

Menurutnya, penutupan sementara tersebut secara otomatis juga akan mempengaruhi kalender event wisata yang telah dirancang sedemikian rupa oleh masing-masing kampung tematik. Mengingat bahwa semua kegiatan yang berkaitan dengan mengumpulkan masa dan menimbulkan kerumunan tidak diperbolehkan.

Tercatat, dari 40 event wisata yang telah dijadwalkan akan digelar sepanjang tahun ini, baru beberapa saja yang telah selesai diselenggarakan. “Bahkan di bulan Juli ini sebenarnya ada tujuh event wisata yang terpaksa harus ditunda,” ujar penggagas Kampung Budaya Polowijen (KBP) ini.

Lihat juga...