PPKM Darurat, Wisata di Jember Mulai Ditutup

Editor: Makmun Hidayat

JEMBER — Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menghentikan dan menutup sementara waktu beberapa tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Di antaranya sektor wisata yang berada di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, penutupan tempat wisata merupakan pelaksanaan instruksi yang baru ia terima. Potensi tempat kerumunan dilakukan penutupan sementara.

“Sektor wisata kami tutup sejak tanggal 3 sampai 20 Juli nanti. Harapannya upaya yang dilakukan dapat menekan persebaran virus Covid-19,” ujarnya kepada wartawan, di wilayah Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember, Minggu (4/7/2021).

Hendy menambahkan, penutupan fasilitas tempat-tempat wisata dilakukan sebagaimana instruksi dari Mendagri dalam hal pelaksanaan PPKM Darurat di tengah lonjakan kasus pandemi virus Covid-19.

“Semua instruksi yang telah dikeluarkan oleh Mendagri kami rasa sudah sangat jelas dan sangat detail, terkait tempat-tempat yang perlu ditutup, serta tempat yang masih bisa di buka dengan ketentuan orang didalamnya yang dibatasi. Serta alasan perlunya dilakukan penutupan juga sangat jelas,” tandasnya.

Hendy Siswanto, saat ditemui wartawan di wilayah Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember, Minggu( 4/7/2021). -Foto Iwan Feri Yanto

Hendy mengatakan, seluruh elemen harus saling bersama mencegah persebaran Covid-19, terutama di Kabupaten Jember. Masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta TNI-Polri juga saling bersinergi, agar pandemi Covid-19 di Jember dapat tertangani, dan kasusnya kembali menurun.

Lihat juga...