Sandiaga Uno Dorong Digital UMKM-Ekraf untuk Pulihkan Ekonomi

Pandemi COVID-19 dampaknya terhadap ekonomi kreatif kata Sandiaga Uno tidak sedahsyat pariwisata. Dari segi lapangan kerja, justru ada penurunan 2,49 persen tapi diproyeksikan dengan adaptasi dan on boarding sektor ekonomi kreatif memasuki digitalisasi tercipta lapangan kerja baru sebesar 2,29 persen. Kondisi ini kata dia sebelum varian delta COVID-19 muncul.

“Namun dengan ekonomi berbasis digital kami harapkan ini bisa tercapai. Dobel u shape setelah naik turun lagi seperti huruf W. Harapan ekonomi kita selalu meningkat seperti huruf V. Seperti ekspor rempah meningkat dua kali lipat dari saat ini 1,2 miliar dolar AS. Lada, cengkeh, vanila, dan lainnya,” jelas Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga, pemulihan ekonomi menjadi penting dan semua kembali ke SDM, pelatihan, pendamping, dan wirausaha. Dengan entrepreneurship maka SDM yang dicetak akan lebih mumpuni.

“Akses, permodalan, insentif, kita hadirkan bagi para pelaku ekonomi kreatif yang berjumlah 20 juta orang. Perluasan produk, pasar ekonomi kreatif, kita melihat ada adopsi dari e-commerce. E-commerce meningkat luar biasa saat pandemi. Vaksinasi sebagai game changer,” tuturnya.

Ada beberapa pelatih dan pendampingan yang di Kemenparekraf secara digital seperti misalnya masak bersama di rumah, wirausaha digital, dan dengan menulis kita menjadi entrepreneurship. Program akses pembiayaan insentif pemerintah sudah di luncurkan Kemenparekraf menyasar 6 subsektor ekonomi kreatif seperti fesyen kuliner, kriya, aplikasi, pengembangan permainan, dan film animasi dan film video. Dana bantuan insentif pemerintah ini untuk modal kerja dan kebutuhan lainnya.

Lihat juga...