Sekolah di Sikka Gelar MPLS Daring

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai daerah, tak kecuali di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menyebabkan sekolah mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru secara daring.

“Kami laksanakan MPLS secara daring selama 6 hari mulai Senin sampai Sabtu,” kata Kepala Sekolah SMPK Frater Maumere, Kabupaten Sikka, Fr. M. Herman Yoseph, BHK,S.Pd., saat dihubungi, Kamis (15/7/2021).

Frater Herman mengatakan, pemberian materi dilaksanakan selama dua hari, sementara sisanya hari Rabu sampai Jumat diberikan hari kreativitas dan hari Sabtu penutupan kegiatan.

Disebutkannya, selama hari Rabu sampai Jumat peserta didik baru diberikan kesempatan membuat video sesuai bakat dan minat masing-masing, dan dikirimkan ke panitia penerimaan siswa baru.

“Ada yang membuat video tentang seni tari, menyanyi, sementara untuk pelajaran bahasa ada yang membuat puisi dan mendongeng. Ada yang berceritera dalam Bahasa Inggris serta video mengenai olahraga,” ucapnya.

Kepala Sekolah SMPK Frater Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Fr.M.Herman Yoseph, BHK,S.Pd., saat ditemui di sekolahnya, Kamis (17/6/2021). -Foto: Ebed de Rosary

Frater Herman mengatakan, bagi siswa yang tidak memiliki telepon genggam android, MPLS tetap dilaksanakan secara tatap muka, bila pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan.

Ia menambahkan, untuk siswa Kelas VIII dan IX masih menunggu kebijakan dari Dinas Pendidikan,Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, apakah sudah boleh menyelenggarakan pembelajaran tatap muka atau belum.

“Kami baru diberi izin untuk MPLS secara daring, sementara untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka bagi kelas VIII dan IX masih menunggu surat edaran dari Dinas PKO Sikka,” ujarnya.

Lihat juga...