SMA Ile Bura Diminta Bisa Gali Potensi Lokal

Editor: Makmun Hidayat

LARANTUKA — Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT),  Maksimus Masan Kian, meminta agar SMA Ile Bura yang baru didirikan bisa menggali potensi lokal yang ada di sekolah dan masyarakat.

“Sekolah ini harus menggali atau menyibak potensi baik dari kalangan siswa, guru, dan masyarakat sebagai elemen sekolah,” pesan Maksimus Masan Kian saat dihubungi, Jumat (16/7/2021).

Maksi sapaannya menambahkan, potensi-potensi itu kemudian bisa dikawinkan agar bisa menghasilkan kekuatan untuk menciptakan perubahan.

Selain itu pesannya, harus membangun budaya literasi, digitalisasi sekolah, Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) untuk  meningkatkan kepercayaan diri siswa.

Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian saat ditemui di Kota Larantuka, Selasa (15/6/2021). -Foto: Ebed de Rosary

Ia menambahkan, pentingnya dokumentasi  dan publikasi untuk melahirkan rekam digital SMA Ile Bura.

“Kuatnya dokumentasi dan publikasi membuat sekolah ini dikenal dan tentu mendapat dukungan berbagai pihak,” sebutnya.

Mantan ketua Agupena Flotim ini memberikan satu tantangan  yakni pada tahun pelajaran yang baru, pastikan ada siswa dari luar Kecamatan Ile Bura bisa bersekolah di SMA Ile Bura karena kualitas yang dimunculkan.

“Saya kasih satu tantangan ya. Pastikan di tahun pelajaran yang baru, ada siswa di luar Kecamatan Ile Bura bisa memilih SMA Ile Bura karena kualitas yang dimunculkan,” kata Maksi.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Flores Timur, Ignas Uran yang juga berasal dari kecamatan Ile Bura menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak hingga berdirinya SMA Ile Bura.

Lihat juga...