Suka dan Duka Pelajar Sangihe, Setahun Belajar Online
Indonesia, berdasarkan data pemerintah Maret, lalu, memiliki lima satelit telekomunikasi nasional dan mengelola empat satelit asing. Total kapasitasnya mencapai 50GBps.
Setidaknya butuh kapasitas 1TBps untuk pemerataan akses telekomunikasi, jumlahnya diperkirakan masih akan bertambah.
Pemerintah akhirnya meluncurkan strategis satelit multifungsi SATRIA-1 berkapasitas 150GBps, tiga kali lebih besar dari satelit yang mengorbit di Indonesia saat ini.
SATRIA-1 diharapkan bisa menyediakan akses internet di 150.000 titik layanan publik, alokasi terbesar untuk sekolah dan pesantren yakni 93.900 titik.
Masalah internet di Indonesia tidak selesai ketika daerah tersebut sudah tersambung ke 4G, bagaimana dan untuk apa jaringan telekomunikasi ini digunakan juga menyisakan pertanyaan.
Khusus untuk pendidikan, BAKTI berkolaborasi dengan Ruangguru, penyedia platform belajar online, untuk mengadakan program Indonesia Teaching Fellowship, untuk pembinaan dan pengembangan kompetensi guru.
Kabupaten Sangihe, bersama Kabupaten Sorong, Papua Barat, menjadi sasaran kegiatan ini pada 2019 lalu.
Menurut Juinar, sembilan dari 31 guru yang mengajar di sekolahnya mengikuti program ini. Mereka dilatih menggunakan platform digital untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar.
Setahun Pandemi
Pelatihan digital tersebut menurut Juinar cukup membantu para guru dalam kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh saat ini, mereka terpacu untuk membagikan hasil pelatihan ke guru-guru lainnya agar belajar online bisa berjalan.
“Guru lain jadi termotivasi untuk sama-sama belajar dan mendesain mode pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa bisa belajar nyaman di masa pandemi ini,” kata Juinar.