Usai Dirampok saat Nonton Final Euro 2020, Lando Norris Susah Tidur 

Pebalap tim McLaren, Lando Norris, melakukan selebrasi setelah finis ketiga di Grand Prix Austria, Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, (4/7/2021) - Foto Ant

JAKARTA – Pebalap tim McLaren, Lando Norris mengatakan, ia mengalami susah tidur, setelah dirampok saat menonton final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, akhir pekan lalu. Kendati demikian, Norris berharap, ia bisa fokus untuk menjalani Grand Prix Inggris pada Minggu (18/7/2021) nanti.

Pebalap berusia 21 tahun itu cukup syok, menyusul insiden yang membuatnya kehilangan arloji, yang dilaporkan seharga 40.000 poundsterling atau sekira 800 juta rupiah. Ia memiliki fan yang cukup besar di Inggris dan telah naik podium tiga kali musim ini.

“Saya tidak dalam kondisi yang sempurna, saya tak akan bohong. Masih harus berbenah, secara mental. Tentu saya bicara banyak soal itu dan kesehatan mental, dan kekuatan mental sangat penting. Tidur saya tidak nyenyak belakangan ini, dan sebagainya. Saya tidak ingin terlalu banyak lebih detail, tapi saya bersyukur bisa berada di sini,” kata Norris, Kamis (15/7/2021) waktu setempat.

Norris, yang berkawan dengan sejumlah pemain tim nasional Inggris mengatakan, final tersebut merupakan pertandingan pertama sepak bola yang ia hadiri. Dan terbukti bukan pengalaman terbaik yang ia alami. Ia berkata berada di Silverstone mengalihkan perhatiannya dari insiden tersebut. “Saya yakin saya akan baik-baik saja besok,” kata Norris. (Ant)

Lihat juga...