Aman, Persediaan Oksigen di Kalteng Cukup Hingga 312 Jam

PALANGKA RAYA – Persediaan oksigen di Kalimantan Tengah (Kalteng), dinilai sudah melewati masa krisis, karena stok yang ada cukup untuk kebutuhan 312 jam atau 13 hari ke depan.

“Dan berkah yang sangat luar biasa terhitung sejak Senin (9/8/2021) ini, persediaan oksigen di Kalteng cukup untuk 312 jam atau 13 hari ke depan,” kata Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran, di Palangka Raya, Senin (9/8/2021).

Menurut dia, kondisi tersebut merupakan capaian yang cukup menenangkan, mengingat sebelumnya ketersediaan oksigen hanya cukup sampai 19 jam saja. Ketersediaan oksigen yang cukup, sangatlah penting karena keterbatasan oksigen sangat berisiko terhadap meningkatnya angka kematian akibat COVID-19.

Sugianto menyampaikan, sikap yang ditunjukkan Presiden Jokowi sudah seharusnya menjadi contoh dan diteladani seluruh kepala daerah, termasuk para bupati dan wali kota di Kalteng, dalam upaya penanganan COVID-19. “Komunikasi dan koordinasi yang baik, serta respon cepat dan tanggap berdasarkan kondisi riil di lapangan, juga mengutamakan keselamatan masyarakat, merupakan cerminan bangsa Indonesia untuk bergotong royong dalam menyelesaikan pandemi COVID-19,” tegasnya.

Beberapa pekan ini, tren lonjakan kasus konfirmasi positif COVID-19 dan angka kematian di Kalteng meningkat. Sehingga menjadi perhatian khusus Presiden, Joko Widodo, setelah mendapat laporan dari Gubernur Sugianto Sabran.

Usai menyampaikan kondisi terkini Kalteng melalui panggilan telepon, Presiden langsung mengirimkan bantuan berupa 168 unit konsentrator oksigen atau oxygen consentrator (OC), beserta ribuan obat-obatan dan vitamin untuk penanganan COVID-19 di Kalteng. “Berkat bantuan tersebut, hari ini pihaknya mendistribusikan 168 unit OC kepada rumah sakit se-Kalteng sesuai kebutuhan masing-masing,” kata Sugianto.