Angka Penularan COVID-19 Meningkat, Desa Topang di Kepulauan Meranti di-Lockdown
KEPULAUAN MERANTI – Desa Topang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, di-lockdown. Hal itu dilakukan, karena kasus COVID-19 di kawasan tersebut meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Saat ini, sudah 80 warga terpapar dengan 10 orang diantaranya meninggal dunia akibat virus itu. “Agar kasus tidak semakin meluas, Pemkab Meranti bersama Camat dan tokoh masyarakat sepakat untuk memberlakukan Tanggap Darurat Khusus atau lockdown di Desa Topang, hingga 14 hari ke depan,” kata Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, dalam rapat bersama Tim Gugus Tugas dan tokoh masyarakat yang dipusatkan di kantor Desa Topang, Senin (9/8/2021).
Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Sosial Meranti Agusyanto, Kadiskes Meranti dr Misri Hasanto, Plt Kasatpol PP Meranti Piskot Ginting, Plt Kepala Dinas Perhubungan Meranti Umaiyah, Camat Rangsang Tengku Arifin, Plt Kabag Kesra Hasan, Tokoh Masyarakat/Agama, Petugas Medis dan lainnya.
Pemkab Meranti, sangat berkomitmen dalam upaya menanggulangi COVID-19 di Kepulauan Meranti. Namun untuk menyukseskannya, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya warga di Desa Topang sendiri. “Saya meminta kebijakan lockdown ini harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat agar peningkatan kasus positif COVID-19 dapat ditekan dan tidak berkepanjangan,” kata Adil.
Bupati Adil mengingatkan, masyarakat untuk lebih waspada terhadap COVID-19. Dan jika ada warga yang mengalami gejala, diminta segera memeriksakan diri. “Jangan sampai menghindar atau lari, sehingga dapat ditangani intensif sesuai prosedur oleh petugas kesehatan atau Tim Satgas,” ujarnya.