Antrian Kebutuhan Donor Plasma Konvalesen di Banjarmasin Menurun

BANJARMASIN – Antrian kebutuhan donor darah plasma konvalesen, untuk terapi kesembuhan pasien COVID-19 di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), menurun drastis.

Informasi Sabtu (14/8/2021) pekan  lalu, PMI Kota Banjarmasin melalui Unit Donor Darah (UDD) setempat menyampaikan data keberadaan lebih dari 250 antrian kebutuhan darah plasma konvalesen . Jumlah tersebut untuk semua jenis golongan darah.

Namun pada pekan ini, hingga 21 Agustus 2021, data terbaru di UDD PMI Kota Banjarmasin, antrian kebutuhan darah plasma konvalesen tinggal 18 kantong darah. Untuk golongan A sebanyak empat kantong darah. Kemudian untuk golongan B sebanyak delapan kantong darah, untuk golongan O sebanyak tiga kantong darah dan untuk golongan AB tiga kantong darah.

Turunnya kebutuhan darah plasma konvalesen bagi pasein COVID-19 dari sebelumnya, bisa jadi menunjukkan adanya peningkatan jumlah pendonorr darah plasma, atau jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan darah tersebut mulai berkurang.

Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin, dr H Aulia Ramadhan Supit mengatakan, kebutuhan darah plasma konvalesen untuk terapi kesembuhan pasien COVID-19 di Banjarmasin masih tinggi. Para pendonor darah khusus tersebut jumlahnya diklaim juga sangat minim. Sangat berkurangnya antrian kebutuhan darah plasma konvalesen tersebut, bukan berarti semuanya sudah dipenuhi. Tetapi ada yang membatalkan permintaan karena pasien yang membutuhkan meninggal dunia.

PMI Banjarmasin terus berupaya, agar pemenuhan kebutuhan darah plasma konvalesen bisa cepat didapatkan pasien, sehingga terus berupaya mencari pendonornya, baik menghubungi langsung pendonor maupun lewat pesan media sosial secara berantai.

Lihat juga...