Atasi Covid-19, Pemda Sikka Dapat Pinjaman PEN Rp216 Miliar
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Pemerintah Daerah (Pemda) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan pinjaman daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disalurkan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp216,4 miliar.
“Kita mengajukan Rp216,4 miliar di mana setelah direvisi disetujui sehingga dilakukan penandatanganan hari ini,” sebut Bupati Sikka, NTT, Fransiskus Roberto Diogo, saat konferensi pers di Kantor Bupati Sikka di Jalan El Tari, Maumere, Rabu (4/8/2021).
Robi sapaannya menyebutkan, pinjaman ini telah diproses antara pemerintah dan DPRD Sikka sejak pembahasan rancangan APBD 2021 dan telah ditetapkan dalam APBD 2021.
Mantan Camat Nelle ini mengatakan, salah satu sumber pembiayaan berasal dari pinjaman daerah.
Menurutnya, ini pekerjaan yang membutuhkan waktu dan ketekunan sebab persyaratannya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Setelah ditandatangani hari ini, pemerintah Kabupaten Sikka mulai besok sudah bisa mengajukan pencairannya. Pinjaman ini dalam rangka mengatasi Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Sikka,” ungkapnya.
Robi menjelaskan, Pemda Sikka mengusulkan dana pinjaman dipergunakan untuk pembangunan rumah sakit, puskesmas dan lainnya.
Dana juga kata dia, dipakai untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jaringan air minum.
Dia tegaskan, ini sejarah sebab pertama kalinya pemerintah Kabupaten Sikka mendapatkan pinjaman daerah.
“Program ini sudah dikaji pemerintah pusat dan sudah disiapkan serta difasilitasi untuk diakses dengan mekanisme tertentu,” ungkapnya.
Bupati Sikka menyebutkan, ada pinjaman reguler dan pinjaman khusus bernama pinjaman PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional.