Bertani di Pekarangan Rumah Mudah Dilakukan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Untuk menjadi petani memang tidak terlalu sulit dilakukan. Apalagi bercocok tanam di halaman rumah dengan menanam aneka sayuran yang ditanam di bedeng maupun menggunakan sistem hidroponik.

“Setiap orang bisa menanam sayuran di halaman rumah asal ada kemauan untuk belajar dari berbagai sumber,” ucap Mikael Guardus Sintus, petani organik di Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, NTT, saat ditemui di rumahnya, Senin (16/8/2021).

Mikael Guardus Sintus, petani organik di Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, NTT, saat ditemui di rumahnya, Senin (16/8/2021). Foto: Ebed de Rosary

Mikael katakan, dirinya belajar menanam sayuran dari Google atau Youtube karena lebih praktis dan tidak bertemu langsung dengan pendamping atau penyuluh pertanian.

Ia sebutkan, menjadi petani tidak perlu harus sarjana pertanian, tapi harus banyak belajar terutama menanam sayuran secara organik karena relatif lebih sulit.

Ia akui, tingkat kesulitannya lebih tinggi, karena lokasi lahan pertanian di halaman rumah relatif tidak jauh dari pesisir pantai.

“Kita harus mengetahui bagaimana melihat kesuburan tanahnya, unsur hara dan Ph tanahnya yang tidak stabil. Ini menjadi tantangan sendiri baginya untuk terus belajar,” ucapnya.

Mikael mengakui, ada beberapa hal yang memang harus selalu dia perhatikan dalam menanam sayuran organik seperti media tanam yang digunakan, serta pemberian kompos untuk tanaman.

Menurutnya, sayur tanpa pestisida atau pupuk kimia ini sangat baik untuk pertumbuhan ibu hamil dan juga bayi balita.

Lihat juga...