‘BOR’ RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Kini 23 Persen
JAKARTA – Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Ibu Kota, saat ini sebesar 23 persen, seiring menurunnya tren jumlah kasus positif secara signifikan.
“Alhamdulillah, BOR rumah sakit di Jakarta sudah turun menjadi 23 persen,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria Riza, usai meninjau vaksinasi di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/8/2021).
Menurut dia, hal itu tak lepas dari upaya semua pihak melaksanakan protokol kesehatan. Kendati demikian, Riza mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakannya secara ketat agar mencegah peningkatan kasus baru.
Selain penurunan keterisian tempat tidur pasien Covid-19, lanjut dia, tingkat keterisian tempat tidur di ruang unit perawatan intensif (ICU) di DKI juga menurun menjadi 44 persen.
“ICU kita turun 44 persen. Data vaksin juga sudah lebih dari 9 juta. Dalam beberapa pekan ke depan, kita akan mencapai 11 juta. Dan, yang paling penting warga Jakarta segera datangi sentra vaksin terdekat,” kata Riza.
Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, data keterisian tempat tidur di RS rujukan Covid-19 di DKI pada Minggu ini pukul 14.00 WIB adalah:
ICU Tekanan Negatif
Dengan Ventilator: Tersedia 108 tempat tidur atau 52 persen dari 209 tempat tidur.
Tanpa Ventilator: Tersedia 53 tempat tidur atau 36 persen dari 147 tempat tidur.
ICU Tanpa Tekanan Negatif
Dengan Ventilator: Tersedia 23 tempat tidur atau 40 persen dari 58 tempat tidur.
Tanpa Ventilator: Tersedia 48 tempat tidur atau 67 persen dari 72 tempat tidur.
Kamar Isolasi
Isolasi Tekanan Negatif: Tersedia 708 tempat tidur atau 57 persen dari 1.253 tempat tidur.