Cara Mudah Budi Daya Ikan dan Sayuran lewat Aquaponik
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Di tengah keterbatasan lahan di wilayah perkotaan, metode aquaponik menjadi pilihan dalam budidaya ikan sekaligus sayuran, dalam satu sistem pertanian berkelanjutan.
Sistem tersebut mampu mengombinasikan akuakultur yakni berupa budidaya ikan dalam kolam dengan hidroponik, atau pertanian dengan media air, dalam lingkungan yang bersifat simbiotik.
“Bagi masyarakat perkotaan dengan lahan rumah yang terbatas, namun berkeinginan untuk budidaya ikan atau pun menanam sayur, metode aquaponik bisa menjadi alternatif pilihan,” papar pegiat Sekolah Berkebun Ceria (SBC) Semarang, Kemal Abdul Aziz, saat dihubungi di Semarang, Senin (23/8/2021).
Diungkapkan, sistem tersebut mampu mengombinasikan menanam sayuran dan memelihara ikan dalam satu wadah.
“Sistem sederhana pada aquaponik, secara sederhana sudah diterapkan dalam budidaya ikan dalam ember (budikdamber), yang juga mampu mengombinasikan antara hidroponik dan akuakultur. Hanya saja pada pada budikdamber ini, memiliki keterbatasan wadah, terlalu sempit jika ingin budidaya dalam skala cukup besar,” terangnya.
Sementara, ditanya terkait metode yang simbiotik atau saling menguntungkan dalam aquaponik, Kemal menjelaskan, jika pada metode tersebut terjadi proses filterisasi air dan kebutuhan nutrisi tanaman.
“Jadi pada aquaponik, tanaman dapat memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan, yang tercampur dalam air. Air kolam ini, melalui metode hidroponik, dialirkan melewati akar tanaman yang dibudidaya, sehingga mampu menyerap nutrisi yang dibutuhkan,” terangnya.
Sementara, ketika unsur hara pada air kolam tersebut terserap oleh akar tanaman, air bisa menjadi bersih kembali, sehingga tidak berbahaya bagi ikan yang hidup di dalam kolam.