Desa Wisata di Yogyakarta Bersiap Buka Obwis, Warga Divaksin

Editor: Makmun Hidayat

YOGYAKARTA — Sejumlah desa wisata di Yogyakarta terus mempersiapkan diri untuk bisa membuka objek wisata di tengah situasi pandemi. Selain menyiapkan fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan, mereka juga mendorong seluruh warganya bisa mengikuti program vaksinasi pemerintah. 

Seperti dilakukan Desa Kepuharjo, di lereng Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Sleman. desa yang memiliki banyak objek wisata mulai dari wisata alam, adventure, kuliner, budaya, dan sebagainya ini mendorong warganya melakukan vaksinasi dengan melaksanakan program vaksinasi massal di lokasi objek wisata.

Di gelar di salah satu objek wisata Desa Kepuharjo yakni The Lost World Castel, kegiatan vaksinasi ini mendapat antusiasme tinggi dari warga. Dibuktikan dengan jumlah peserta yang mencapai 1000 orang lebih. Baik itu pengelola objek wisata, pedagang kuliner, kedai kopi, maupun masyarakat umum lainnya.

“Dari sekitar 2800 warga, saat ini ada sekitar 50 persen yang sudah divaksin. Nantinya kita akan terus dorong seluruh warga melakukan vaksinasi karena target kita minimal 85 persen warga desa seluruhnya bisa tervaksin,” ujar Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto, Kamis lalu (26/8/2021).

Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto saat memberilkan keterangan, Kamis (26/8/2021). -Foto Jatmika H .Kusmargana

Heri berharap dengan divaksinnya seluruh warga Desa Kepuharjo, nantinya mereka akan siap menyambut wisatawan yang berkunjung. Yakni begitu pelaksanaan PPKM Level IV sudah dihentikan, sehingga seluruh objek wisata bisa dibuka kembali.

“Selain tempatnya luas, pelaksanaan vaksinasi massal ini digelar di objek wisata The Lost World Castel karena juga sebagai bentuk persiapan pengelola objek wisata menyambut wisatawan nantinya. Sekaligus juga untuk mempromosikan dan mengenalkan pada masyarakat luas, bahwa objek wisata di Kepuharjo siap untuk menerima wisatawan,” katanya.

Lihat juga...