Di 2021, Kotawaringin Barat Penerima DAK Fisik Terbesar di Kalteng

Sekda Kabupaten Kotawaringin Barat, Suyanto, bersama Kepala BPKAD dan Kepala BPMD serta seluruh SOPD saat mengikuti Desiminasi Kajian Fiskal Regional Triwulan II melalui virtual di Pangkalan Bun, Rabu (18/8/2021) - foto Ant

PANGKALAN BUN – Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk Tahun Anggaran 2021, yang diterima Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), menjadi yang terbesar di provinsi itu. Jumlah yang diterima mencapai Rp237 miliar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Suyanto, menyampaikan hal itu dalam acara Desiminasi Kajian Fiskal Regional Triwulan II, fokus group diskusi (FGD) Percepatan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa TA 2021. Acara digelar secara virtual, di ruang rapat Sekertariat Daerah di Pangkalan Bun, Rabu (18/8/2021). “Dari pagu itu, ada 18 sub bidang DAK Fisik yang dikelola telah disalurkan dari pemerintahan pusat sebesar Rp74 miliar lebih atau sekitar 31 persen dari total Pagu DAK Fisik,” rincinya.

Dari Pagu DAK Fisik itu, masih ada empat sub bidang yang sampai dengan saat ini belum salur dana tahap I, yaitu Sub Bidang SMP yang dikelola oleh Dinas Pendidikan, Sub Bidang Pelayanan Dasar, Sub Bidang Pelayanan Kefarmasian dan Sub Bidang Peningkatan Kesiapan Sistem Kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan.

Beberapa kendala dalam pengelolaan kegiatan DAK Fisik tahun ini, salah satunya metode pengadaannya menggunakan e- purchasing, karena prosesnya harus menunggu tayangnya item di e-katalog. “Kami bersyukur adanya Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Batas Waktu Penerimaan Dokumen Persyaratan Penyaluran DAK Fisik TA 2021 hingga 31 Agustus 2021,” jelasnya.

Suyanto, mengapresiasi Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah dan jajarannya, yang telah menginisiasi acara untuk mengupdate kondisi transfer ke daerah dan Dana Desa. (Ant)

Lihat juga...