Dinkes: Angka Kasus Aktif Covid-19 di Boyolali Menurun
BOYOLALI — Angka kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, menurun menjadi 694 kasus pada Minggu malam (15/8) menurut data Dinas Kesehatan.
“Kasus aktif COVID-19 di Boyolali hingga Minggu (15/8) malam mencapai 694 kasus atau menurun 48 kasus dibanding hari sebelumnya 742 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Ratri S Survivalina di Boyolali, Senin (16/8/2021).
Ratri memerinci, jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 216 orang dan penderita infeksi virus corona yang sedang menjalani isolasi mandiri sebanyak 478 orang.
Menurut data Dinas Kesehatan, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Boyolali bertambah 30 menjadi seluruhnya 23.327 kasus sejak awal pandemi pada Maret 2020 sampai Minggu (15/8) malam.
Sedangkan jumlah penderita COVID-19 yang sembuh tercatat bertambah 69 menjadi total 21.344 orang atau 91,5 persen dari jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona.
Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia tercatat meliputi 5,5 persen dari jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona di Kabupaten Boyolali.
Ratri mengatakan bahwa tingkat keterisian tempat tidur pasien (Bed Occupancy Rate/BOR) di rumah sakit menurun seiring dengan penurunan kasus penularan virus corona.
Pekan ini BOR rumah sakit di Boyolali rata-rata sekitar 33 persen dari total 383 tempat tidur yang tersedia.
“Persentase BOR di Boyolali pada pekan sebelumnya mencapai sekitar 52 persen, sudah berkurang sekitar 19 persen,” kata Ratri.
Dia menjelaskan, upaya pencegahan dan penanggulangan penularan COVID-19 sampai sekarang masih giat dijalankan, termasuk di antaranya program vaksinasi.