Disdik Mataram Diminta Siapkan Skenario PTM
MATARAM — Wali Kota Mataram Mohan Roliskana meminta Dinas Pendidikan setempat menyiapkan skenario pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas, terutama untuk penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
“Jadi sebelum PTM terbatas kita buka, skenario yang disiapkan harus betul-betul matang. Jangan sampai terjadi buka-tutup,” katanya di Mataram.
Rencana pembukaan PTM terbatas ini sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri dan Wali Kota Mataram Nomor 800/1056/BPBD/VIII/2021 tentang PPKM Level 3, salah satu poin membolehkan kegiatan PTM terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen dan menerapkan prokes secara ketat.
Namun demikian, ia meminta Disdik tidak terburu-buru membuka PTM terbatas, sebelum upaya pencegahan dan penerapan prokes bisa disiapkan dengan mantap.
“Jangan sampai setelah kita buka, terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 yang kemudian bisa berdampak pada penutupan PTM. Hal itu, bisa mengganggu psikologis siswa,” katanya.
Dia mengharapkan Disdik menyiapkan skenario pembukaan PTM dengan menerapkan prokes secara ketat, tidak hanya kepada siswa melainkan juga tenaga pendidik.
Kepala Disdik Kota Mataram Lau Fatwir Uzali yang dikonfirmasi terkait hal itu, mengatakan untuk pembukaan PTM terbatas pihaknya akan melaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur PPKM level 3.
“Konsep PTM terbatas kita terapkan sama dengan PTM simulasi. Artinya, kapasitas siswa satu kelas 50 persen, jarak duduk satu setengah meter, menggunakan masker, belajar maksimal dua jam,” katanya.
Sekolah, baik negeri maupun swata di Kota Mataram, lanjut Fatwir, sudah diminta menyiapkan infrastruktur pencegahan COVID-19 di sekolah, baik berupa penyemprotan disinfektan, tempat cuci tangan dan sabun, serta penyanitasi tangan.