Dukungan Lingkungan Tempat Tinggal Siswa, Perlancar Pembelajaran Daring
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Berbagai hambatan pembelajaran dalam jaringan (daring) mulai bisa diatasi oleh siswa, orangtua dan tenaga pendidik. Kesulitan dalam pembelajaran daring bisa lancar berkat dukungan dari sejumlah pihak.
Fransela, salah satu anggota keluarga yang adiknya belajar daring menyebut ikut terlibat memberi dukungan. Fasilitas dan juga dukungan menjadi motivasi bagi sang adik.
Fransela menyebut sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi ia bisa mendampingi sang adik. Selama ini kesibukan orangtua menjadi kendala bagi pembelajaran daring di Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.
Namun adanya waktu luang baginya bisa dipergunakan mendukung sang adik belajar daring. Peran anggota keluarga sebutnya penting sebagai fasilitator karena keterbatasan gawai, kuota internet.
Solusi yang kerap dilakukan sebut Fransela dengan berbagi kuota atau tethering. Beberapa anak diakuinya tidak mendapatkan bantuan kuota belajar dari Kementerian Pendidikan sehingga harus berbagi dengan kerabat.
Selama pengerjaan tugas ia menyebut hotspot seluler diberikan untuk membuka aplikasi WhatsApp untuk membuka, melihat tugas dari guru.
“Selain orangtua, orang dewasa di rumah bisa memiliki peran sebagai guru di rumah sehingga bisa membimbing anak usia sekolah untuk tetap belajar daring, memahami materi pelajaran yang diberikan hingga mengerjakan tugas dari guru,” terang Fransela saat ditemui Cendana News, Kamis (5/8/2021).
Fransela bilang sebagian orangtua memilih membelikan sang anak gawai. Namun tanpa dukungan cara pengoperasian gawai, bijak dalam pemakaian akan terjadi pergeseran fungsi.
Sebagai mahasiswa ia mengaku masih bisa mendampingi sang adik dan sejumlah anak tetangga agar bijak memanfaatkan gawai. Motivasi, pemahaman diberikan agar gawai fokus dipakai untuk kegiatan positif pendidikan.