Edukasi Pengelolaan Bencana, Kunci Meminimalisir Kerugian

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Fenomena keindahan alam dan beragam sumber daya Indonesia bukannya tanpa risiko. Potensi bencana selalu menghantui wilayah Indonesia, karena memiliki banyak gunung api, berada di atas lempeng bumi dan memiliki potensi tsunami. Edukasi dan pengaplikasian mitigasi bencana secara terus menerus adalah satu-satunya jalan untuk dapat menghindari korban jiwa.

Pakar Geologi Institut Teknologi Surabaya, Dr. Ir. Amien Widodo, MSi, menyatakan, edukasi dari pihak akademisi merupakan sesuatu hal yang penting dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap isu kebumian.

“Edukasi terus menerus pada masyarakat tentang kondisi daerahnya, mitigasinya dan membumikan bahasa ilmiah pada masyarakat merupakan cara agar masyarakat siap menghadapi potensi bencana sekaligus menghindari kericuhan akibat kesalahpahaman pada pernyataan ilmiah kebumian,” kata Amien dalam diskusi online kebumian, Rabu (11/8/2021).

Perlu dipahami oleh masyarakat bahwa bencana itu bisa terjadi kapan saja, di mana saja dan pada siapa saja.

“Bencana itu tidak pilih-pilih. Mau normal, mau disabilitas. Mau yang di kota maupun pedesaan semua bisa kena. Dan bencana ini juga tak bisa kita tentukan panjang pendeknya,” ucapnya.

Bencana juga akan menimbulkan kerugian harta benda. Dalam kondisi terburuk, tak jarang korban jiwa pun berjatuhan.

Titik Gempa Indonesia yang disampaikan oleh Pakar Geologi Institut Teknologi Surabaya, Dr. Ir. Amien Widodo, MSi, Rabu (11/8/2021) – Foto: Ranny Supusepa

“Saat bencana terjadi, alokasi dana yang seharusnya bisa digunakan untuk sektor lainnya, misalnya pembangunan atau pendidikan, akhirnya harus dialihkan untuk penanganan bencana,” ucapnya lagi.

Lihat juga...