Empat Fokus Program Pemulihan Ekonomi Kabupaten Solok
SOLOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat (Sumbar), memfokuskan diri pada empat program dalam perubahan anggaran 2021/2022, sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
“Saat ini ada empat program yang akan dikembangkan di Kabupaten Solok, yakni infrastruktur, pertanian, UMKM, dan pariwisata, yang diharapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat,” kata Bupati Solok, Epiyardi Asda, Minggu (15/8/2021).
Ia mengatakan, Pemkab Solok sudah menyusun program tersebut dalam perubahan anggaran 2021, termasuk di rencana anggaran 2022. “Hanya empat program itu yang akan dikembangkan ke depan untuk memajukan perekonomian di Kabupaten Solok,” ujar Bupati Epiyardi.
Epiyardi mengatakan, dalam upaya mewujudkan visi dan misi Bupati Solok, Membangkit Batang Terendam, Bupati mengundang para tokoh yang berpotensi untuk ikut membantu mewujudkan misi tersebut.
Saat ini, Pemkab Solok masih belum mempunyai calon Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi, dan Dinas Pertanian yang berkompeten di bidangnya. “Saya benar-benar membutuhkan kepala dinas atau tokoh yang berkompeten di bidangnya dan tengah mencari investor untuk pengelolaan pariwisata serta menjadikan Kabupaten Solok sebagai daerah sentra sayur,” jelasnya.
Salah satu upaya yang sedang dilakukan Pemkab Solok adalah mencoba menjalin kerja sama dengan Kota Pekanbaru. “Kami akan perintahkan Asisten Dua dan Dinas Pariwisata ke Dumai untuk menindaklanjuti kembali kerja sama tersebut,” tandasnya.
Untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM, diharapkan daoat mengembangkan kuliner khas, yang jumlahnya diklaim sangat banyak. Salah satunya di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, memiliki produk khas tradisional Minangkabau berupa kareh-kareh, namun terkendala proses pengemasan. “Nanti akan dilakukan pengemasan yang menarik. Dengan demikian dapat menarik para pembeli atau wisatawan berkunjung,” tandasnya.