Ini Inovasi Mahasiswa UMP Produksi Permen Anti-Corona
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PURWOKERTO – Berawal dari banyaknya masyarakat yang mengonsumsi bawang merah sebagai obat batuk alami, namun rasa dan aroma bawang tersebut sangat menyengat, membuat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tergerak untuk mengubah bawang merah menjadi konsumsi yang enak dan mudah.
Setelah melalui riset selama satu bulan, lima orang mahasiswa Fakultas Farmasi UMP, berhasil membuat permen anticorona yang merupakan formulasi dari bawang merah dan madu.
Dosen Fakultas Farmasi UMP, Dr. Indri Hapsari M.Si. Apt, yang mendampingi mahasiswa selama proses percobaan mengatakan, permen anticorona sebenarnya singkatan dari anti cough from onion, atau obat antibatuk, yang terbuat dari ekstrak bawang merah dan madu.
“Selama ini, bawang merah dipercaya dapat meredakan batuk atau masuk angin dan gejala lainnya, yang menyerupai gejala Covid-19, sehingga mahasiswa membuat inovasi agar bawang merah bisa dikonsumsi dengan mudah dan rasanya tidak menyengat,” katanya, Rabu (4/8/2021).
Lebih lanjut Indri Hapsari menjelaskan, bawang merah mengandung alisin atau antibakteri yang memang berkhasiat meredakan batuk serta meningkatkan imunitas tubuh. Ditambah dengan madu yang juga mempunyai banyak manfaat untuk menjaga kebugaran tubuh.
Untuk proses pembuatan permen anticorona ini, cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Indri menjelaskan, awalnya dibuat ekstrak bawang merah melalui proses bawang yang ditiriskan, dihancurkan, direndam kemudian dilakukan penguapan.