Jelang HUT Kemerdekaan RI, Perajin Bendera di Solo Dapat Pesanan Besar
Usaha kerajinan bendera tersebut pada masa pandemi saat ini, memang ada penurunan omset sekira 20 persen, bila dibanding sebelum pandemi. Pada hari-hari biasa sebelum pandemi rata-rata mampu menjual 100 potong per-hari. Tetapi pada pandemi dan pemberlakukan PPKM, hanya sekira 80 buah per-hari. “Permintaan bendera merah putih ini, akan berlangsung hingga hari H Kemerdekaan RI pada 17 Agustus,” ungkapnya.
Soal kualitas bendera, produksinya lebih halus, variatif, dan harga terjangkau. Sehingga banyak pelanggan yang merasa puas. Bahan baku kain mudah dicari dan tidak ada kendala di Solo dengan jenis peles, karena daerah ini salah satu sentra produksi tekstil di Jawa Tengah. “Bahan kain jenis peles banyak dijumpai di pasar-pasar kain seperti Klewer dan Beteng Trade Center,” pungkasnya. (Ant)