Jembatan Kayu Gadang Pariaman Selesai Tepat Waktu
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang diwakili Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan meresmikan Jembatan Kayu Gadang Sikabu di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Lilik menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pariaman yang telah mampu menyelesaikan pembangunan Jembatan Kayu Gadang dengan baik dan tepat waktu.
“Untuk itu, sejalan dengan kebersamaan dalam membangun daerah maka peran aktif dari seluruh komponen dan elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangun ini,” ujar Lilik dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Bupati Pariaman Suharti Bur menyatakan dibangunnya kembali Jembatan Kayu Gadang dapat memberi akses lebih mudah bagi masyarakat dalam beraktivitas, sehingga dapat berdampak pula pada perkembangan perekonomian warga sekitar agar menjadi lebih baik.
“Alhamdulillah, pucuk di cinto ulam pun tibo, jembatan yang diimpi-impikan masyarakat sudah selesai. Bangunannya sangat bagus dan menjadi ikon baru, khususnya di Lubuk Alung,” ujar bupati.
Pembangunan Jembatan Kayu Gadang, Kecamatan Lubuk Alung telah selesai dibangun pada tahun 2020. Jembatan tersebut merupakan jembatan terpanjang yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, yaitu 101,8 meter dan lebar 7 meter.
Jembatan tersebut dibangun dengan biaya dari bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi BNPB sejumlah Rp25,4 miliar. Peresmian jembatan tersebut dilakukan secara simbolis dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita.
Selain meresmikan Jembatan Kayu Gadang, Lilik beserta rombongan juga melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi akibat bencana yang terjadi di Pariaman.