Jokowi Pakai Busana Badui, Pelaku UMKM Kebanjiran Pesanan
LEBAK – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kawasan pemukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten mulai kebanjiran pesanan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai busana adat masyarakat Badui pada Pidato Sidang Tahunan Bersama MPR/DPR dan DPD di Jakarta.
“Kami merasa kewalahan melayani pesanan dan di antaranya 30 konsumen dari Bali, ” kata Kudil, seorang pelaku UMKM masyarakat Badui di Lebak, Senin.
Kebanyakan permintaan pesanan produk kerajinan tu pakaian pangsi yang biasa digunakan sehari-hari masyarakat Badui.
Permintaan terus meningkat, sehingga berdampak terhadap omzet pendapatan pelaku UMKM.
Meningkatnya permintaan tersebut setelah Presiden Jokowi menggunakan busana masyarakat adat Badui pada Sidang Kenegaraan yang dihadiri MPR, DPR dan DPD.
“Kami tidak menyangka meningkatnya permintaan pesanan itu berkah dipakai Presiden Jokowi itu, ” katanya.
Menurut dia, dirinya kini mendapatkan omzet sekitar Rp20 juta melalui pesanan tersebut. Padahal, saat ini sangat sepi dan paling bantar omzet pendapatan Rp3 juta per pekan.
Namun, kata dia, Presiden Jokowi memberikan rejeki terhadap pelaku UMKM masyarakat Badui dengan menggunakan pakaian busana adat Badui pada Sidang Kenegaraan, sehingga permintaan pesanan meningkat drastis bahkan permintaan dari negara tetangga.
Meningkatnya permintaan itu dipastikan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Badui di tengah pandemi COVID-19, dimana wisatawan yang berkunjung ke permukiman Badui relatif kecil.
Mereka para perajin khas produk Badui kini dipastikan kembali menggeliat dengan ramai di bale- bale rumah mereka menenun juga merajut tas koja yang bahan bakunya dari akar tanaman.