Kamis Pagi, Pergerakan IHSG Menguat
JAKARTA – Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi menguat jelang pengumuman data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal II 2021.
IHSG dibuka menguat 15,57 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.174,61. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,97 poin atau 0,47 persen ke posisi 847,43.
“Secara sentimen pergerakan IHSG hari ini akan terkonsolidasi menanti data PDB Indonesia kuartal II yang akan dirilis hari ini. Secara konsensus, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kuartalan tumbuh 2,94 persen,” kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Dari eksternal, mayoritas bursa AS mengalami pelemahan pada akhir perdagangan Rabu (4/8) kemarin.
Adapun pelemahan tersebut terjadi setelah Wakil Gubernur The Federal Reserve Richard Clarida menyarankan suku bunga bisa naik pada 2023 dan data ekonomi untuk Juli menunjukkan perusahaan AS menambahkan pekerjaan jauh lebih sedikit dari yang diharapkan.
Menurut Richard, bank sentral berada di jalur untuk memulai kenaikan suku bunga pada 2023 dengan kemungkinan pengumuman bertahap akhir tahun ini.
Komentar itu muncul setelah petunjuk bahwa Departemen Keuangan AS dapat memangkas penjualan obligasi musim gugur ini dan laporan ketenagakerjaan ADP bertentangan dengan rekor pertumbuhan indeks layanan ISM, yang menunjukkan hambatan perekrutan yang terus-menerus meskipun ada perbaikan dalam ekonomi.
Sementara itu, harga minyak WTI kembali turun pada perdagangan hari Rabu (4/8) karena peningkatan yang mengejutkan dari persediaan minyak mentah AS. Pagi ini harga minyak menguat, sementara harga batubara dan CPO juga naik.