LIPI Sediakan Konten Audiovisual, Mudahkan Masyarakat Akses Pengetahuan

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Kurangnya literasi tentang pengetahuan lokal Indonesia, ditanggapi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan bekerja sama penyedia konten pengetahuan lokal berbasis audiovisual, untuk menghadirkan konten akses terbuka bagi masyarakat.

Koordinator Program Akuisisi Pengetahuan Lokal LIPI Press, Fadly Suhendra, menyatakan program ini merupakan cara pemerintah dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan sumber literasi pengetahuan lokal.

“Selain itu, program ini juga merupakan apresiasi pada para konten kreator yang berasal dari berbagai latar belakang, yang sudah mendalami, mengeksplorasi maupun melakukan penelitian untuk memberikan hasil kredibel dalam bidang pengetahuan lokal sebagai sumber literasi masyarakat,” kata Fadly dalam acara online LIPI Press, Kamis (12/8/2021).

Ia menyebutkan LIPI Press telah bekerja sama dengan para ahli dalam melakukan penyeleksian konten audiovisual untuk memastikan bahwa materi yang diakuisisi adalah materi yang berguna untuk dimanfaatkan masyarakat.

“Hal ini juga sejalan dengan gerakan dunia, di mana penelitian yang didanai publik harus dibuat open access, sehingga hasil penelitian tersebut dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Khususnya di Indonesia, tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi pengetahuan lokal,” ujarnya.

Ia menyebutkan para konten kreatif juga akan diberikan insentif atas penggunaan kontennya.

“Jadi kita tetap berikan insentif. Harapannya, program ini bisa menjaring lebih banyak konten dan kesediaan para konten kreatif untuk bekerja sama dengan LIPI Press sehingga dapat membantu program literasi pada masyarakat,” ujarnya lagi.

Lihat juga...