Luncurkan Serdos 2021, Kemdikbud Targetkan SDM Unggul

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Sertifikasi Dosen (Serdos) SMART (Simple, Modern, More Innovative, Accountable, Responsive and Transparent) memiliki konsep inovasi dan transformasi sesuai dengan kebijakan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, yang dapat menjadikan bonus demografi Indonesia sebagai peluang menciptakan SDM  unggul dan mampu berdaya saing hingga tingkat internasional.

Sertifikasi Dosen 2021 SMART ini ditargetkan menyasar 8.000 dosen, di luar sertifikasi dosen mandiri.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, menyatakan, sertifikasi ini merupakan inovasi dalam bidang pendidikan tinggi untuk meningkatkan kompetensi dan melindungi profesionalisme dosen serta mensinergikan kinerja dosen dengan tujuan pendidikan nasional.

“Hal ini merupakan filosofi profesi dosen yang perlu dimaknai dan diwujudkan dalam menghasilkan lulusan pendidikan tinggi dan vokasi yang akan menjadi pilar bangsa,” kata Wikan dalam acara Sosialisasi Serdos 2021, Kamis (12/8/2021).

Kompetensi dan keunggulan dari lulusan pendidikan tinggi dan vokasi inilah yang akan menjadi bonus dari grafik demografi Indonesia.

“Melalui tata laksana sertifikasi yang memanfaatkan teknologi diharapkan dapat semakin memudahkan, efektif dan efisien dalam memberikan output nyata dalam perkembangan dosen dan membantu dosen dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi,” ucapnya.

Saat ini, ruang kolaborasi antara perguruan tinggi dengan sektor lainnya semakin terbuka lebar, misalnya kolaborasi dengan pihak industri.

“Semoga ke depannya akan semakin banyak kontribusi riil dan konkrit pada masyarakat dan pengembangan nilai-nilai budaya akademik dalam memajukan pendidikan dan bangsa,” ucapnya lagi.

Lihat juga...